Ayah

Lelaki yang berjalan di gang sempit itu

Ayahku

Menenteng sebuah kantong plastik yang tak ku ketahui isinya

Dia tersenyum

Menunjukkan guratan-guratan tua diwajahnya

menunjukkan betapa lelehnya dia...

Aku menyayanginya

Selamanya

Dia membawa cinta untukku 

Membawa kehangatan bagiku

Walau dia membisu dan membeku

Namun kutahu

Dia malaikatku

Malaikat terbaikku

Ayahku...

mungkin Andi mungkin Ucup

Aku bukanlah Kahlil Gibran yang akan merangkai setiap rasa cinta yang ia rasa dalam sebuah puisi yang indah
Aku bukanlah Beethoven yang akan melagukan rasa cinta dalam simphoninya
 

Aku hanyalah aku, mencintaimu apa adanya dirimu...

****

 

teman

kutemukan kau dalam hidupku yang mulai rapuh

obati lukaku yang hampir beku

nyanyikan lagu yang merdu

membuat alunan shimphony di hatiku